Yang mampu ku katakan adalah..
Aku merinduinyaaaaa...................................
Setelah sekian lama aku membisu..
Melayan egoku..
Berharap dia kendurkan egonya...
Namun..
Aku tewas!
Aku terlalu merinduinyaaaaaaa............
Ya Rabbi...
Tolong hamba-Mu.....
Aku sendiri tidak mengerti apa yang aku inginkan...
Tenangkanlah hatiku ya Rabb...
KAU jadikan hatiku seperti hatinya...
Hati yang langsung tidak mengingatiku..
Hati yang langsung tidak merinduiku..
Hati yang langsung tidak menyayangiku..
Hati yang langsung tidak mengintaiku..
Hati yang langsung tidak menghargaiku...
Pimpinlah aku ya Rabbi..
Payungi ku dengan cinta-Mu..
Supaya mudah untuk aku mengawal hatiku..
Hati yang terlalu menyintai hamba-Mu itu..
Hamba yang terlalu banyak kekurangan..
Namun kekurangan itu sudah dibutakan dengan CINTA...
Kenapa??? Why??? Limaza???
Kenapa ianya hadir?
Aku cuma mampu menjawab..
Itulah takdir-Nya...
Itu akan menjadi kenangan terindah seumur hidupku...
Aku tidak menyalahkan takdir..
Justeru aku bersyukur dengan kehadirannya..
Mengenalkan aku erti cinta manusia..
Mengajar aku menghargai apapun kurniaan-Nya..
Ya Rabbi..
ENGKAU yang menciptakan aku..
ENGKAU lebih mengetahui apa yang ada di hatiku..
ENGKAU jugalah pemilik hatiku..
Maka..
Jika menurut-Mu rasa itu baik untukku..
KAU kekalkanlah..
Jika menurut-Mu rasa itu hanyalah berdasarkan nafsu..
Buanglah ia daripada diriku..
Aku tidak inginkan cinta nafsu bersarang dihatiku... Membutakan mataku... Memekakkan telingaku.. Membisu mulutku.. dan Menghitamkan hatiku..
Takdirkanlah yang terbaik untukku ya Rabb..........
ya Allah,berikan dia ketenangan
ReplyDeleteamin ya Rabbal a'lamin....
ReplyDelete